Selepas waktu Ashar, sesuai janji ketemu Mpu Fanani Singosari di Pujasera lantai 3 Gedung (Malang Creative Center) MCC Kota Malang. Pertemuan ini khususnya untuk membahas rencana gelaran Event Tosan Aji Fest 2025, yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 20 Februari 2025, di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang. Terutama perihal Lomba Karya Keris dan Pameran Keris Berkinatah Emas.
Mpu Fanani Singosari adalah salah satu Mpu Sesepuh yang ada di Malang Raya. Rumah tinggalnya di Singosari, dekat dengan Candi Singhasari. Sudah banyak Keris Pusaka yang dibabar oleh Mpu Fanani Singosasi. Termasuk Pusaka Garuda Nuswantara, Pusaka Semar Jagat, Pusaka PCNU Kota Malang dan masih banyak yang lainnya.
Secara pribadi, saya mempunyai sudut pandang yang sangat berbeda dengan Mpu Fanani Singosasri. Khususnya perbedaan pandangan mengenai Keris sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan dan Keris sebagai Benda Karya Budaya. Bahkan, perbedaan sudut pandangnya sangat tajam. Tapi justru dengan perbedaan sudut pandang tersebut, menjadikan semakin luas horison wawasan yang bisa dipelajari dalam pemahaman Hakikat Tosan Aji. Selain bergelut dengan Tosan Aji yang sudah puluhan tahun, Mpu Fanani Singosari juga sudah bergelut secara khusus dengan Ilmu Meteorit selama hampir dua dekade ke belakang.
Saat ini, Mpu Fanani Singosari mempunyai koleksi ratusan Batu Meteorit dari beragam jenis. Bobotnya mulai dari kurang 1 Ons, hingga ada yang berbobot sampai puluhan Kilogram. Rencananya, beberapa koleksi unggulan Batu Meteorit milik Mpu Fanani Singosari akan dipamerkan dalam Mini Event Singhasari Majapahit, yang akan digelar pada tanggal 2 – 13 Desember 2024, di Guest House Universitas Brawijaya. Mini event ini dijadikan semacam pemanasan untuk menuju gelaran Event Akbar Tosan Aji Fest 2025 Universitas Brawijaya. Juga untuk menumbuhkan minat ilmiah dalam pendekatan Keris sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan.
Dalam mini event Singhasari Majapahit, yang akan digelar pada tanggal 2 – 13 Desember 2024, di Guest House Universitas Brawijaya, Mpu Fanani Singosari akan menjadi pemantik utama untuk diskusi ilmiah yang membahas Batu Meteorit & Peradaban Nusantara. Diskusi ilmiah ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2024, di Guest House Universitas Brawijaya. Harapannya, dengan diskusi ilmiah yang khusus membahas Batu Meteorit & Peradaban Nusantara, bisa dipantik berbagai pemikiran dan kajian kritis, yang mampu mengembangkan Ilmu Metalurgi, Material Sciences, Teknologi Tradisonal Pengolahan Logam dan lain-lainnya.
Selain sebagai pemantik utama dalam diskusi yang khusus membahas Batu Meteorit & Peradaban Nusantara, Mpu Fanani Singasari juga akan menjadi pemantik utama dalam Rembug Budaya dengan tema bahasan: Mencari Jati Diri Pusaka Tosan Aji Universitas Brawijaya. Dengan pengalaman Mpu Fanansi Singosari yang sudah membabar beragam Tosan Aji Pusaka, tentu sangat menarik untuk menyimak “Wangsit”, ide, gagasan dan pemikiran dari Mpu Fanansi Singosari. Terutama dalam mengeksplorasi Jati Diri Pusaka Tosan Aji bagi Universitas Brawijaya. Rembug Budaya ini juga akan mengundang beberapa tokoh budayawan, pelestari Tosan Aji, Sejarawan, dan beberapa pihak yang diharapkan bisa saling melengkapi. Rembug Budaya ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2024, di Guest House Universitas Brawijaya.
Tidak terasa sudah dua jam lebih berdiskusi berdua dengan Mpu Fanani Singosari. Sudah banyak bahasan yang didiskusikan bersama. Mulai dari rencana Mini Event Singhasari Majapahit yang akan akan dilaksanakan pada tanggal 2 – 13 Desember 2024 di Guest House Universitas Brawijaya, hingga rencana teknis menuju gelaran Event Akbar Tosan Aji Fest 2025, yang akan digelar pada tanggal 18 – 20 Februari 2025, di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya. Termasuk membahas konten diskusi ilmiah Batu Meteorit & Peradaban Nusantara, serta konten Rembug Budaya: Mencari Jati Diri Pusaka Tosan Aji Universitas Brawijaya.
Hujan deras yang sempat mengguyur, ditingkahi dengan kepulan asap kopi pahit dan mie ayam campur pentol bakso tulang lunak, menjadikan diskusi sore tadi bersama Mpu Fanani Singosari semakin gayeng, mencerahkan dan bergizi tinggi.
Dalam minggu ini, disepakati untuk pertemuan selanjutnya di Guest House Universitas Brawijaya. Sekaligus cek lokasi dan teknis persiapan Mini Event Singhasari Majapahit, yang akan digelar pada tanggal 2 – 13 Desember 2024, di Guest House Universitas Brawijaya. Inilah asyiknya bekerja bersama Mpu Fanani Singosari. Selalu bersemangat, berpikir positif dan open mind. Menghargai segala bentuk perbedaan sudut pandang dan pemikiran, tanpa meninggalkan tujuan utama yang hendak dicapai bersama. Yakin Usaha Sampai.
Adzan Maghrib menjadi pertanda bahwa perjalanan masing-masing harus segera dilanjutkan. Pertemuan sore ini harus segera disudahi. Tapi sangat jelas bahwa pertemuan sore ini bukanlah pertemuan yang terakhir. Karena sudah disepakati bersama untuk bergerak, bekerja dan berkarya dalam satu gelombang yang sama. Meskipun dengan perbedaan gaya gerak, pemikiran dan keahlian yang sangat berbeda. Satu gelombang, beda frekwensi, tetapi satu kesepakatan arah tujuan bersama ke depan. Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa.
Wahyu Eko Setiawan/ Sam WES
Pegiat Budaya Tosan Aji Nusantara